El Colacho: Tradisi Lompat Iblis untuk Melindungi Bayi di Spanyol

 

source: National Geographic


Di antara deretan tradisi unik yang tersebar di penjuru dunia, El Colacho dari Castrillo de Murcia, Spanyol, mungkin termasuk salah satu yang paling menarik perhatian. Tradisi tahunan ini, yang dirayakan dalam rangka Corpus Christi, melibatkan seorang pria berpakaian iblis yang melompati bayi-bayi yang baru lahir untuk "membersihkan" mereka dari dosa asal.


Asal Mula dan Makna Tradisi

El Colacho, yang telah berlangsung sejak abad ke-17, konon berawal dari legenda seorang pendeta yang diselamatkan dari iblis oleh Santo Michael sang Malaikat Agung. Sebagai rasa syukur, pendeta tersebut kemudian berjanji untuk memerankan iblis dan melompati bayi-bayi di desa setiap tahunnya. Tradisi ini pun diyakini mampu melindungi bayi dari dosa asal dan membawa keberuntungan bagi mereka.


Ritual Penuh Warna dan Simbolisme

Upacara El Colacho dimulai dengan prosesi keagamaan yang meriah, di mana patung Santo Michael diarak di jalanan desa. Diiringi musik tradisional dan tarian, seorang pria terpilih kemudian didandani dengan kostum iblis yang mencolok, lengkap dengan topeng merah, tanduk, dan ekor.

Puncak acara adalah momen di mana El Colacho, sang iblis, melompati bayi-bayi yang telah dibaringkan di atas tilam di sepanjang jalan. Bayi-bayi ini, yang berusia di bawah setahun, dipegang oleh orang tua atau wali baptis mereka. Konon, semakin tinggi lompatan El Colacho, semakin banyak pula keberuntungan yang akan dibawa oleh sang bayi.


Lebih dari Sekedar Tradisi, Sebuah Simbol Persatuan

El Colacho bukan hanya sebuah tradisi yang unik, tetapi juga menjadi simbol penting bagi masyarakat Castrillo de Murcia. Tradisi ini merepresentasikan rasa persatuan dan gotong royong antar warga desa, serta keyakinan mereka akan kekuatan iman dan tradisi.

Meskipun sempat menuai kontroversi karena dianggap membahayakan bayi, El Colacho kini telah dilestarikan dengan berbagai peraturan keselamatan yang ketat. Tradisi ini pun menjadi daya tarik wisata yang unik bagi pengunjung dari berbagai penjuru dunia, menawarkan kesempatan untuk menyaksikan ritual budaya yang penuh warna dan makna.

Komentar